SOLO, Harian Atang Fauzi — Artis
dangdut sekaligus bintang layar lebar, Angel Lelga, dipastikan tidak
lolos menjadi anggota legislatif DPR RI setelah tidak mendapat banyak
pemilih. Hal tersebut diungkapkan oleh Arif Sahudi, Ketua DPC PPP
Surakarta. Dari perhitungan sementara, baik dari Komisi Pemilihan Umum
Daerah Surakarta maupun internal partai, lanjutnya, Angel tidak mungkin
masuk ke Senayan.
"Dari hasil perhitungan kami, Mbak Angel tidak masuk karena suara yang diperolehnya sekitar 6.500, dan itu jauh dari target. Konteks di Solo, kita dapat 12.000 suara, dan untuk tingkat DPR RI kita dapat 18.000 suara, itu pun masih dibagi dengan banyak caleg," katanya, Kamis (24/4/2014).
Arif mengakui bahwa mantan istri Rhoma Irama tersebut gagal menjadi legislator karena masyarakat pemilih makin cerdas saat ini. Pemilih, lanjutnya, sudah bisa mengetahui apakah caleg tersebut memang bermodalkan elektabilitas atau hanya popularitas.
"Kasus Mbak Angel, semua masyarakat mengakui bahwa tingkat popularitasnya sangat tinggi. Namun karena masyarakat cerdas, mereka juga akan mempertimbangkan apakah caleg ini cukup cerdas mewakili rakyat di DPR," ujarnya.
Arif juga menyoroti tipe pemilih saat ini yang lebih pragmatis. Menurut dia, keberhasilan meraih suara banyak tergantung pada pendekatan detik-detik terakhir pencoblosan.
"Diakui atau tidak, semua partai melakukan pendekatan di detik-detik terakhir, dan itu yang mendongkrak suara karena masyarakat adalah pemilih pragmatis," katanya.
Sementara itu, Angel Lelga hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait kegagalannya menjadi anggota dewan. Saat menghubungi ke sejumlah nomor kontak milik Angel Lelga, yang terdengar hanya nada sibuk.
Suber. Kompas.com
"Dari hasil perhitungan kami, Mbak Angel tidak masuk karena suara yang diperolehnya sekitar 6.500, dan itu jauh dari target. Konteks di Solo, kita dapat 12.000 suara, dan untuk tingkat DPR RI kita dapat 18.000 suara, itu pun masih dibagi dengan banyak caleg," katanya, Kamis (24/4/2014).
Arif mengakui bahwa mantan istri Rhoma Irama tersebut gagal menjadi legislator karena masyarakat pemilih makin cerdas saat ini. Pemilih, lanjutnya, sudah bisa mengetahui apakah caleg tersebut memang bermodalkan elektabilitas atau hanya popularitas.
"Kasus Mbak Angel, semua masyarakat mengakui bahwa tingkat popularitasnya sangat tinggi. Namun karena masyarakat cerdas, mereka juga akan mempertimbangkan apakah caleg ini cukup cerdas mewakili rakyat di DPR," ujarnya.
Arif juga menyoroti tipe pemilih saat ini yang lebih pragmatis. Menurut dia, keberhasilan meraih suara banyak tergantung pada pendekatan detik-detik terakhir pencoblosan.
"Diakui atau tidak, semua partai melakukan pendekatan di detik-detik terakhir, dan itu yang mendongkrak suara karena masyarakat adalah pemilih pragmatis," katanya.
Sementara itu, Angel Lelga hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait kegagalannya menjadi anggota dewan. Saat menghubungi ke sejumlah nomor kontak milik Angel Lelga, yang terdengar hanya nada sibuk.
Suber. Kompas.com
Posting Komentar