Unknown

Seri pamungkas ajang balap mobil terbesar, Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 yang diikuti oleh akan segera digelar pada hari Minggu (29/11), tak kurang dari 400 pembalap pembalap yang berasal dari berbagai tim telah bersiap-siap untuk menunjukan performa terbaiknya guna menyabet gelar juara umum di masing-masing kelas yang diikutinya.
Selain menghadirkan persaingan seru di beberapa kelas utama untuk menentukan juaranya, dalam seri terakhir ISSOM ini juga akan diseling parade Honda dan Mercedes-Benz (MB). "Jadi selama sekitar 1,5 jam saat istirahat mulai pukul 11.00 WIB, parade Honda dan MB konvoi keliling sirkuit" ujar Dani Sarwono, Race Director sirkuit Sentul.

Panasnya aspal sirkuit sentul akan semakin membara dengan deru knalpot tim-tim besar seperti ABM Motorsport, Jakarta Ban, D’Spec, Lamborghini Jakarta, Gazzpoll Racing Team dan tim-tim lainnya, yang semuanya memiliki kans besar untuk menempatkan para pembalapnya di jajaran juara umum. Chief Marketing Officer ABM Enterprise, Ronny Supardi, menyebutkan bahwa seri kali ini akan menjadi seri ‘terpanas’ dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.

“Seri ini akan menjadi yang terpanas, bagaimana tidak, pada seri ini para juara umum dari masing-masing kelas yang dipertandingkan pada gelaran ISSOM ini akan ditentukan pada race besok, saya yakin para pembalap akan mengerahkan semua kemampuannya guna mencapai podium juara,” ujar Ronny.

Hal serupa diungkapkan oleh General Manager PT. Sarana Sirkuitindo Utama, Lola Moenek, menurutnya ajang puncak besok akan sangat seru seru banget. “Kenapa saya bilang seru? Untuk gelar di ajang penutup akan ada banyak gelar yang diperebutkan, Juara Umum Super Touring Car, Juara Umum Super Car, Juara Kejurnas, dan ada slot yang lain yang akan mengeluarkan Juara Umum sesuai dengan kelasnya masing-masing,” ujarnya.

Lola menyebutkan persaingan akan terjadi disetiap kelas balapan, salah satunya di kelas Touring Car, yang sudah kelihatan semakin memanas dari seri ke seri. “Saya punya prediksi untuk Juara kejurnas akan di pegang oleh Alvin, lalu Kelas Super Touring Car 1600 ada Vino, tapi tidak menutup kemungkinan buat anak-anak baru untuk menyusul dan mengejar poin. semua punya daya saing tinggi, semua anak saya, saya pribadi akan jagokan semua,” ujar lola yakin.

Lola secara pribadi juga mengucapkan rasa terimakasihnya pada berbagai pihak yang telah berparitispasi pada ISSOM 2015 ini, “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pembalap atas partisipasinya, juga pada promotor yang berperan besar dalam meningkatkan jumlah pembalap, pengunjung dan lainnya. Saya Juga berterima kasih kepada partner kami ABM Enterprise, sejak dipegang oleh ABM Enterprise semuanya saya nilai berjalan lancar dan sukses

Lola menilai, Sejak dipegang oleh ABM Enterprise, dua hal yang sebelumnya tidak terpegang oleh Sentul, yaitu Promosi dan Entertainment, menjadi semakin baik. “Saya bangga sekali dengan ABM Enterprise, mereka kerja serius, berkat meraka terjadi perubahan yang sangat signifikan, dimana masyarakat sekarang lebih kenal ISSOM,” ujarnya.
Unknown



Penyanyi Cakra Khan tampak sangat menikmati helatan Christmas Music Festival (CMF) 2015. Tampil satu jam di hadapan penggemarnya yang memadati Basilea Convention Center, Cakra Khan membawakan salah satu lagu pamungkasnya, yakni Harus Terpisah.

Sejumlah penonton pun larut dan ikut bernyanyi bersama. “Crowd keren. Tempatnya juga cukup representatif. Apalagi konsep acaranya yang menyuguhkan banyak panggung dan diisi dari berbagai genre. Jadi, CMF ini ajang bagi lintas generasi yang keren,” ungkap Cakra Khan.

Dari playlist yang dibawakan Cakra Khan, terselip salah satunya lagu bertema natal. “Saya memang tidak merayakan natal, tapi tai saya bawa lagu bertema natal juga. Saya murni untuk menghibur penonton, kan musik itu bahasa universal tidak ada batas. Sesuai dengan tema yang diangkat penyelenggara Harmony in Diversity di mana banyak genre yang tampil tapi kalau kita bersatu akan memunculkan harmoni yang indah,” jelasnya .

Cakra berpendapat, event CMF meski baru pertama kali digelar sudah cukup baguspenyelenggaraannya. “Sejauh ini sudah bagus. Mungkin kalau tahun depan ada lagi bintang tamunya lebih banyak dan cari waktu saat long weekend. Dan saya lihat yang diundang pun tidak hanya musisi dari agama tertentu saja, melainkan agama lain di undang. Jadi, balik lagi ke tema mengenai keharmonisan itu sendiri,” tandasnya.
Unknown

Ada sesuatu yang spesial pada penampilan Ada Band  di acara Christmas Music Festival (CMF) 2015 yang berlangsung di Basilea Convention Center, Gading Serpong, Tangerang Selatan, 20-21 November 2015, single terbaru yang berjudul “kucuri lagi hatimu” dinyanyikan secara perdana di acara musik terbesar dipenghujung tahun tersebut.

Memang single terbaru Ada band tersebut baru saja di rilis pada tanggal 19 November 2015, serta albumnya akan keluar pada awal tahun depan. dan menjadi sebuah kesempatan serta kehormatan bagi Ada band untuk menampilkan karyanya di acara konser musik terbesar di penghujung tahun ini, dan ternyata memang benar lagu tersebut mampu menghipnotis seluruh penonton yang memadati magical Hall Basilea Convention Center (BCC).



Donnie Sibarani yang merupakan Vocalis dari Ada Band mengungkapkan bahwa CMF Music Festival 2015 ini merupakan pilihan yang tepat untuk menampilkan secara live single terbarunya tersebut. “sebuah kehormatan bagi kita, karena ini merupakan event yang luar biasa dan festival musik sebesar ini saya rasa pertama di Indonesia dan di adakan di gedung yang sangat  bagus, dan saya baru tahu di Indonesia ada gedung baru seperti ini yang cocok dijadikan sebuah pertunjukan”. Ungkap Donie.

Selain itu, Ada Band juga secepatnya akan mengadakan konser tunggal, supaya keseluruhan lagunya mampu dinyanyikan dan fans nya pun merasa puas. Pada album barunya terdiri dari 10 lagu yang terdiri dari berbagai macam genre, seperti pop, reggae, rock, dan lain-lain, dari semua genre tersebut ciri khas Ada Band nya akan selalu ada, hal tersebut memang untuk merealisasikan keinginan fans nya suapaya dapat merangkum semua genre.




CMF yang memiliki tema “Harmony in Diversity” juga diyakini oleh Donie sangat cocok dan sesuai dengan group band nya, harmonisasi dalam sebuah perbedaan terdapat dalam group Ada Band, karena dirinya yang merupakan seorang nasrani dan rekan yang lainnya semuanya muslim, tapi sampai saat ini mereka terus bertahan dan  selalu bersama, hal tersebut merupakan sebuah harmonisasi dalam perbedaan.

“Musik tidak bisa dilihat dari ras, suku maupun agama, karena disini kita semua satu, walapun temanya Chrismast Music Festival tapi Festival musik ini mampu dinikmati oleh semua orang”. Tandas Donie.
Unknown
Base Jam Reunion Sukses Pukau Para Fans


Ajang Musik Festival terbesar akhir tahun bertajuk Christmas Music Festival (CMF) 2015 berhasil menjadi ajang nostalgia bagi para penggila musisi tanah air. Setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya, Base Jam yang kini menamakan dirinya Base Jam Reunion berhasil membuat para Fans nya kegirangan dan terhipnotis dengan aksi panggungnya, di Basilea Convention Center, Sabtu (21/11)

Base Jam sendiri merasa adrenalinnya terpacu kembali diatas panggung dengan lirik pujangganya. “Acara ini seru banget, dan kita seneng banget bisa menjadi bagian dari acara ini, dimana banyak musisi lainnya yang lintas genre turut berpartisipasi diacara in,i” Ujar Vokalis Base Jam Reunion, Adon usai tampil.

Acara yang diprakarsai oleh ABM Entertainment ini diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 20 hingga 21 November di Bassilea Convention Center di Tangerang ini memang memberikan banyak sensasi bagi para penonton yang hadir. Adon mengaku, Base Jam Reunion memang sedang meluangkan waktunya untuk menyembuhkan rindu para pecinta nya deri panggung ke panggung. “Kita emang mencoba meluangkan waktu kembali untuk mengobati kangen kawan – kawan Base Jam yang mungkin memiliki histori tersendiri pada lagu – lagu Base Jam” lanjut Adon.  


Selain Base Jam Reunion, CMF Juga menghadirkan artis – artis reuni lainnya seperti Mus Mudjiono, Odie Agam, Rida (RSD) dan Adjie Soetama yang tergabung dalam Reuni Artis juga tak kalah berhasil menghanyutkan para penonton dengan lagu – lagu lawas seperti Surat Cinta, Antara Anyer dan Jakarta dan Logika.

“Saya rasa ini merupakan Festival yang luar biasa sekali, selain tidak ada batasan-batasan artis senior, lintas generasi, lintas genre lagu, semuanya ada disini, ini yang saya nilai sangat mengagumkan sekali,” ujar MUs Mudjiono Kagum.

Mus berharap , kedepan event – event Musik Festival lainya bisa diadakan di venue dan konsep seperti yang diusung oleh ABM Entertainment ini. “Tempat ini sangat luar biasa, walaupun penyelenggaraan CMF ini baru pertama kalinya dillakukan oleh ABM Entertainment, namun hasilnya sangat mengejutkan sekali,” Pujinya.

CMF 2015 memang menyuguhkan konsep yang lain dari konser yang pernah ada sebelumnya. Hadir dengan delapan panggung, seperti Graceful Stage, Fabolus Stage, Miracle Stage, Amazing Hall, Joyful Stage, Acoustic Stage, Wonderful Stage dan yang paling fenomenal adalah Magical Hall. Nah, untuk panggung utama ini, penonton akan diajak untuk menikmati konser musik secara nyaman dan spektakuler.

“Nah, ini salah satu kejutan dari kami. Di panggung utama yang kita namakan Magical Stage penonton akan menonton konser seperti di bioskop kelas atas. Selain bisa duduk nyaman dan sejuk, panggung ini juga didukung dengan the biggest giant led, linghting keren dan sound berkualitas. Tak berlebihan jika kita menargetkan sedikitnya 10.000 penonton dalam dua hari penyelenggaraan ini,” ungkap CEO ABM Entertainment, Priyo Hertoto.
Unknown
ABM Entertainment Serahkan Donasi Pendidikan Rp25 Juta



Selain menyuguhkan hiburan dengan menampilkan puluhan artis papan atas dan konsep panggung yang spektakuler bagi masyarakat, Christmas Music Festival (CMF) 2015 yang digelar ABM Entertaiment juga diisi dengan aksi sosial berupa penyerahan donasi untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.

Uang donasi yang nilainya sebesar Rp25 juta itu diserahkan secara langsung oleh CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto kepada Perumus Sabang Merauke Yayasan Seribu Anak, Meysuke, di Basilea Convention Centre, Minggu (21/11/15).

Meysuke mengatakan, uang donasi tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan seribu anak bangsa perantau untuk kembali (sabang merauke) yang di usung oleh yayasan seribu anak supaya mendapat pendidikan yang merata

"Yayasan sabang merauke perumus dan co faunder yang telah merasakan sebagai minoritas dan bagaiman ketika menjadi minoritas, kegiatan yang kami usung supaya  tidak diperlakukan buruk, kita sadar bahwa indonesia sangat beragam," kaya Meysuke.

Dirinya memengiginkan, anak-anak yang di daerah merasakan pengalaman hidup di keaneka ragaman. Sehingga untuk sabang marauke, memegang prinsip tiga nilai diantaranya, toleransi, pendidikan dan keindonesiaan.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya tidak memiliki menjalin patrnership exlusif dengan pemerintah. Sehingga seluruh kegiatan yang dipopori tidak mendapat pembiayaan khusus dari pemerintah.

"Kemarin kita sempat ketemu dengan menteri pendididkan,  menjalankan kegiatan rayakan perbedan ini kita didukung oleh kemnterian rakyat tertinggal," jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi CMF yang diselenggarakan ABM Entertaiment, dengan mengusung tema yang cuku menarik dan menurutnya kegiatan tersebut telah menyatukan segala perbedaan melalui musik.

"CMF ini sangat menarik sekali dimana tema nya sama degan filosofi hidup kami yaitu keselarasan dalam perbedaan, sabang-marauke yang sudah berjalan selama tiga tahun, dengan mengedepankan kolaborasi nilai-nilai kebersamaan," ujarnya.

Sementara, CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto mengatakan, CMF yang diselenggarakannya adalah yang pertama kalinya digelar untuk menghibur masyarakat. Dirinya mengaku dengan acara tersebut, dirinya ingin berkontribusi untuk kemajuan industri musik di indonesia.

Acara ini kata Priyo, seiring dengan momen akhir tahun adalah momen perayaan, sehingga pihaknya selenggarakan acara CMF dan acara tersebut adalah bagian dari konser ABM Entertainment.

Disinggung terkait pundi rupiah yang didonasikan, dirinya mengatakan keinginannya untuk memajukan dunia pendidikan, karena pendidikan adalah gerbang untuk menuju kesuksesan disegala sektor.

"Kami ingin kemajuan, dan yang kita liat saat ini anak bangsa sangat butuh dan dukungan dari segi pendidikan, maka dengan menjadi donasi kami ikut berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Artinya kita turut mengingkatkan kualitas pendidikan di daerah seklilking," paparnya.

Setelah kesuksuksesanya gelar CMF, pihaknya berencana akan kembali menggelar konser musik lain, salah satunya adalah konser tunggal Ada Band ditahun 2016.

Terkait konsep yang diusung dalam CMF, kata Priyo, harmony in diversity yaitu keselarasan dalam perbedaan, ini masih relefan karena di indoneisa bayak perbedaan mulai budaya, bahasa dan sebagainya

"Ini merupakan pesan yang harus disampaikan terus menerus untuk mewujudkan keselarasan hidup dalam perbedaan, sehingga kemajuan bangsa bisa cepat maju," pungkasnya.
Unknown

Ajang Musik Festival bertajuk “Christmas Music Festival” (CMF) 2015 yang diadakan selama dua hari (20-21/11) di Serpong, Tangerang berlangsung meriah. Selain sederet musikus papan atas yang meramaikan panggung CMF 2015, ajang ini rupanya juga sebagai wadah kepada anak bangsa mewujudkan mimpi – mimpinya. Betapa tidak, acara yang sukses menghibur penikmat musik dengan menghadirkan puluhan musisi ternama tersebut mendonasikan sebagian keuntungannya kepada Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang – Marauke. Demikian terungkap dalam acara simbolik pemberitaan donasi kepada Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang Merauke di Basile Conventioan Center, Sabtu (21/11).

Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang Merauke merupakan gerakan peduli anak bangsa yang membantu anak – anak di daerah atau pedalaman untuk mewujudkan mimpi – mimpinya ini, juga sebagai wadah untuk anak – anak mengasah kreasinya khususnya di dunia musik. CEO ABM Entertainment, Priyo Hertoto, mengungkapkan bahwa bahwa kegiatan donasi tersebut merupakan sebagian dari keuntungan acara CMF 2015 ini.

“Jadi tema acara dari CMF 2015 ini adalah keselarasan dalam perbedaan, dan kami ingin memfasilitasi anak – anak yang kurang beruntung, dengan memilih Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang – Merauke, kami harapkan acara CMF 2015 dapat bermanfaat untuk sesama” ujar Priyo.

Selain Donasi untuk anak – anak kurang mampu, CMF juga menjadi wadah bagi para anak Bangsa lainnya seperti yang dirasakan oleh Haris selaku orang tua dari Laurance yang tampil di salah satu panggung CMF, juga merasakan manfaat dari CMF 2015.

“Anak saya tampil di Joyfull Stage dan saya berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengadakan acara yang menjadi wadah bagi anak – anak bangsa mewujudkan mimpinya” Puji Haris.

“Saat ini kondisi anak – anak sedang terpuruk dimana banyak terjadi kekerasan terhadap anak – anak, hal ini dapat mengkerdilkan kreativitas anak – anak, sedangkan dengan adanya kesempatan seperti acara ini, anak – anak dapat menunjukan prestasinya dan orang tua pastinya bangga” lanjutnya.



Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah TK Penabur yang menilai acara seperti ini sangat baik sekali karena dapat dihadiri oleh seluruh anggota keluarga, karena CMF 2015 ini memang mengusung konsep one stop entertainment.  “Saya selaku Wakil Kepala Sekolah TK Penabur, merasa senang ada acara seperti ini, dimana kita bisa menyaksikan anak – anak kita berkreasi, acara nya juga keren banget dan senang banget anak-anak disediakan tempat khusus untuk tampil” Ujarnya.

Pihak penyelenggara ABM Entertainment menyediakan 8 panggung yang spektakuler  dengan Sejumlah musikus lintas genre tampil di pagelaran musik tahunan tersebut.
Unknown


Perhelatan Balap Mobil Terbesar di Indonesia bertajuk Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 sudah menuntaskan seri kelimanya, 24-25 Oktober lalu. Menjelang akhir dari balapan musim 2015 ini, persaingan antar pembalap dan tim guna memperebutkan gelar juara umum yang akan ditentukan pada seri terakhir terlihat semakin memanas, sehingga dapat dipastikan pada seri penutup bulan depan akan menyuguhkan persaingan yang sengit dan dan menegangkan.

Salah satu tim yang cukup menarik perhatian adalah tim ABM Motorsport yang sukses merajai berbagai kelas yang dipertandingkan pada event yang rutin diadakan di Sirkuit Internasional Sentul ini. Tak kurang dari 17 piala berhasil disabet oleh tim yang pada seri kali ini menurunkan 14 pembalapnya, perolehan piala ini meningkat dari 16 piala yang diraih pada seri sebelumnya.


Dengan performanya, Tim yang didukung penuh oleh Intersport, Achilles, Repsol, Bolt, MMP dan Clarz ini sukses merajai podium pertama di 6 kelas melalui beberapa pembalapnya, yaitu Dodi Saputra dikelas Super Touring 3500, Super Touring Open Class, dan BMW Super Touring 3500, kemudian A. Ariyanto di kelas Euro 2000 Promotion, M. Diponegoro di kelas Peugeot Super Touring 2100, serta pembalap termuda ABM Motorsport, Gerhard Lukita yang sukses 3 kali berturut-turut menjadi yang tercepat di kelas Euro 2000 Novice.

Tak hanya di podium pertama, ABM Motorsport pun menempatkan pembalapnya pada podium juara 2 dan 3, diantaranya yaitu Paul Montolalu Juara 2 Super Car Championship A2 2500-5000cc dan Juara 2 Ferrari F430 Trofeo Race 1 dan juara 3 pada Race 2. Juga ada Benhard Sibarani yang meraih juara 2 kelas Euro 2000 promotion,  serta Jimmy Lukita yang meraih juara 3 dikelas Super Touring Championship 3500 dan BMW Super Touring Championship 3500.


Peroleh piala ABM Motorsport pun berlanjut dengan menempatkan M. Diponegoro sebagai Juara 3 di Kelas Euro 2000 Master dan Posma Panggabean yang menyabet juara 2 kelas Super Touring 2100 dan Juara 4 Kelas Euro 2000 Master.

Team Manager ABM Motorsport, Gofar Falaq Aji Permana, merasa cukup puas dengan perolehan piala timnya. “Ini cukup memuaskan karena pada seri ini kita mendapatkan lebih banyak piala dibandingkan dengan seri yang lalu, meskipun seharusnya kita bisa mendapatkan lebih banyak piala pada seri ini,” ujarnya di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (26/10).


Menurut Aji, pada race seri kelima kemarin, ada beberapa kendala pada mobil pembalapnya yang menyebabkan mobil tersebut ada yang tidak bisa start karena kendala mesin. “Pada QTT kemarin sudah berkendala, kita coba perbaiki namun ternyata tidak bisa, padahal mobil-mobil tersebut berpotensi untuk ke podium,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia menjanjikan pada seri terakhir nanti yang akan diadakan bulan depan, tim ABM Motorsport akan memberikan performa terbaiknya. “Mobil akan dipersiapkan sebaik mungkin, ke 15 pembalap pun mudah-mudahan bisa turun semua pada seri penentuan nanti, selain kesiapan mobil dan pembalap, kesolidan tim juga merupakan faktor penting yang terus pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.
Unknown

Pembalap andalan tim Forza Auto One, Hendy Prabowo, kembali menorehkan hasil maksimal di seri kelima Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015. Membesut BMW E63-M3, Hendy mampu menduduki podium utama kelas Euro 3000 dengan catatan waktu 21:01:833 menit (12 laps), Minggu (25/10/2015).

Menyusul di posisi kedua Rudy Sl dari Jakarta ban Motorsport yang menunggangi Porsche GTRS dengan mengantungi waktu 21:22:089 menit serta Sunny TS di podium tiga.
Ya, Hendy sendiri mengawali race dengan cukup mulus. Meraih pole posisition pada kualifikasi hari sebelumnya, ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. “Kondisi sekarang power saya memang sedikit menurun. Tapi, Alhamdullilah tidak mempengaruhi kualitas dari balapan,” ungkapnya.

Meski demikian, Hendy sendiri mengaku tidak menerapkan strategi khusus. Hanya saja, dirinya harus fokus melakoni balapan di lintasan aspal agar tidak tersalip pesaingnya. “Dari start saya sudah mendapat posisi bagus, sejak awal langsung saya tutup pembalap di belakang, selama track saya coba membawa mobil seperti biasanya, yidak ada strategi khusus,” terang dia.

Dengan raihan tersebut, Hendy semakin optimistis karena tinggal selangkah lagi menuju juara nasional. “Menyisakan satu seri lagi pada November mendatang, saya tentunya akan memanfaatkan dengan baik agar meraih podium. Sekarang over all saya masih di berada di posisi kedua poin keseluruhan. Semoga nanti seri terkahir bisa maksimal,” tandasnya.

Hendy juga menyatakan, gelaran ISSOM 2015 ini membuatnya terasah dari sisi skli balap dan lain sebagainya. Ke depan, ia ingin menambah kelas ke Lamborghini Super Trofeo. “Saat ini masih fokus satu kelas saja di Euro 3000. Kita planning buat masuk ke kelas Lamborghini. Untuk mobilnya kebetulan sudah siap, tapi realisasinya bisa tahun depan atau dua tahun lagi dari sekarang karena kita masih ada Nissan GTR juga, entah akan diperpanjang atau tidak. Lihat saja nanti,” pungkasnya. (*)
Unknown


Kiprah Diandra Gautama sebagai pembalap wanita sudah tidak diragukan lagi, dalam gelaran ajang balap terbesar di Indonesia bertajuk Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Diandra pernah merebut juara umum pada musim 2013, dan banyak sudah podium yang telah ia cicipi dari jerih payahnya di lintas balap. Pada musim ISSOM 2015 kali ini  di seri ke 5 Diandra kembali mencoba peruntungannya pada kelas Mercedes Benz Club Indonesia Championship 3200 CC, tapi kali ini Diandra merasa kurang maksimal lantaran adanya sedikit permasalahan di Mesin.

“Jadi ini piala Aku utk kelas  3200 cc dapet juara 3 di kejuaraan Mercedez Benz Club Indonesia Championship. Ini gak sesuai sama harapan aku dapet juara 3, karena ada kendala di mesin, tapi aku tetap bisa finis” Ujar Diandra. “2013 pernah jadi juara umum di issom, jadi selama 6 seri dapat juara 1 terus” kenangnya.

Posisi juara 3 di seri kali ini menjadi pacuan Diandra dalam memperbaiki poin untuk penentuan juara umum pada final ISSOM 2015 di seri ke 6 yang akan datang.  “Sekarang mesin ada kendala, udah 3 seri gak ikut, seri satu kemarin aku podium 1, lalu seri ke dua dan tiga mesin jebol sehingga gak finis. Seri ke empat kemarin masih istirahat, nah ini aku baru start lagi” terang gadis kelahiran 28 Januari 1990 ini.

Diandra sendiri telah menekuni bakat balap yang ia dapatkan dari Ayahnya yang seorang pembalap senior Chandra Gautama sejak menduduki bangku SMP “Aku sebenernya tertarik banget saat papah balap, dari SD aku udah pengen coba bawa mobil, tapikan gak boleh, jadi pas SMP aku udah latihan dan SMA aku perlancar lagi hingga kuliah aku baru berani join di tim balap” terang Diandra.

“Aku pernah punya pengalaman di tahun 2005 yang kurang mengenakan, dimana pada saat itu aku dan Papah megnalami kecelakaan di Tol dengan kecepatan tinggi sampai bannya lepas. Ini menyadarkan aku bahwa memang paling save itu balapan di sirkuit, jangan sampai deh ikut – ikutan balap liar” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana membagi waktu antara aktivitas balap dan diluar balap Diandra mengaku tidak ada treatmen khusus “ yang penting istirahat cukup, dan makan – makanan yang bergizi, buah dan sayur, juga ada harus kontrol ke dokter kecantikan,“ ujar Diandra yang selain menjadi Pembalap, dirinya juga aktif dalam layar kaca sebagai Artis dan model serta presenter acara balap di beberapa TV swasta.
Unknown

Kejuaraan balapan seri nasional yang bertajuk Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 telah memasuki seri ke lima.yang dilangsungkan pada  hari Minggu, (25/10) di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu mobil yang menarik perhatian dan meramaikan ajang ISSOM ini  adalah mobil mewah Ferrari. Jika kita berjalan-jalan di sekitar fit area, tepatnya di area tempat mobil mobil ferrari mewah yang sedang terpajang sangat anggun, ada hal  yang membuat mata kita penasaran, tuner-tuner asing yang berlalu lalang sibuk memperbaiki dan memeriksa mobil bergengsi itu kadang membuat kita bertanya tanya sebenarnya siapa mereka?.

Amiauw yang merupakan team Manager dari Jakarta Ban mengatakan bahwa  mobil Ferrari yang ia suguhkan di ajang ISSOM ini merupakan hasil racikan  dari  tuner Internasional yaitu Kessel Racing yang berasal dari Swiss. Dengan sentuhan tangan halus mereka, mobil-mobil kelas mahal tersebut dapat tampil dengan optimal.

Dalam ajang ISSOM ini mobil Ferrari diadukan dalam dua kelas, yaitu dalam kelas F 430 Cpmpetizione dan Super Car Champhionship. Dan nampaknya dari tim Jakarta Ban tidak ingin ribet dengan permasalahan mobil, mereka mempercayakan sepenuhnya kepada tuner asal swiss tersebut, dan mereka lebih fokus terhadap teknik balapan dan menyiapkan fisik untuk beradu dalam lintasan.
“Untuk kelas super car, dari Jakarta ban tinggal prepare saja, karena tuner kita kerjasama dengan Kessel Racing Swiss” Ujar Ami.

Pria yang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif ini telah berhasil menjadi yang terbaik dalam mengantarkan teamnya ke podium juara, ia dan tim nya  selalu tampil optimal mempersiapkan seluruh perlengkapan balapan, dan salah satu usaha yang ia lakukan demi tercapainya optimalisasi balapan adalah dengan bekerjasama dengan Tuner dari Luar Negeri.
Terbukti dengan adanya perjuangan Amiau ini, team Jakarta ban Berhasil mengantarkan pembalapnya ke hadapan dunia, ya Renaldi Hutasoit yang akan mengikuti final di ajang Ferrari Challenge Asia Pasific 2015 pada bulan November mendatang.
Unknown


Sisi yang menarik dari balapan yang diselenggarakan di event Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) adalah keberagaman partisipan yang turun dalam balap mobil terbesar di Indonesia ini, mulai dari pembalap senior hingga junior, pembalap pro hingga pembalap hobi, bahkan ada juga pembalap yang merangkap sebagai tuner mobil besutannya sendiri.

Salah satunya adalah pembalap ABM Motorsport, Silas Andrianto, selain sukses berprestasi di berbagai race yang telah diikutinya, Silas juga ternyata memiliki keahlian yang selain berguna dilintasan, namun juga menjadi salah satu sumber penghasilannya, yaitu keahlian sebagai tuner mobil-mobil balap yang turun di ajang ISSOM ini.

Silas mengisahkan bahwa keahliannya tersebut tidak didapatkan dari jalur pendidikan khusus, namun justru secara otodidak. “Awalnya ketika saya mulai balapan di Melbourne Australia, disana biaya bengkel dan jasa sangat tinggi, sehingga mau tidak mau untuk meminimalisir pengeluaran saya harus belajar sendiri mulai dari ganti ban, oli hingga ganti mesin dan kaki-kaki,” ujarnya.

Ternyata kebiasan tersebut terus terbawa hingga ketika ia kembali ke Indonesia, ketika itu ia selalu mengerjakan sendiri berbagai hal yang berhubungan dengan mobilnya. “Bahkan saya membawa dongkrak sendiri kemana-mana, hingga akhirnya dilirik oleh salah satu tim,”ujarnya.

Hingga akhirnya ia direkrut oleh ABM Motorsport, yang akhirnya salah satu pembalap disana mendorong dirinya untuk membuka bengkel sendiri, sekarang ia memilikibengkel bernama Motorsoul yang berada dikawasan Rawamangun. “Keuntungan memiliki bengkel sendiri kita bisa mengontrol secara penuh pengerjaan mobil,” ujarnya.

Bengkel yang dimilikinya spesialis mengerjakan kaki-kaki, fiber, body dan besi. Hampir semua mobil di tim ABM Motorsport pernah menginjakan ban di bengkel yang dimiliki pria ini.

Ia pun tak segan memberikan tips bagi pembalap pemula yang ingin memodifikasi mobilnya namun memiliki dana terbatas. “Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pembalap pemula adalah mengganti kaki-kaki, bukannya mesin tidak penting, namun kadang terbentur biaya jika langsung menggarap sektor mesin,” ujarnya.

Silas yang pada balapan hari ini berencana untuk memperlihatkan hasil dari perubahan signifikan pada sistem aerodinamis kendaraan besutannya terpaksa harus menunda keinginannya, dikarenakan pada lap pertama kelas Euro 3000 karena paking headnya mengalami kebocoran, sehingga oli menyampur dengan air.

“Untuk seri berikutnya tentunya mesinnya akan diperbaiki. Sedangkan dari bodi dan kaki kaki sidah cukup baik, sehingga dengan mesin yang hp nya rendah bisa corneringnya bisa lebih enak, catatan waktu juga kemarin sudah lebih bagus, padahal kemarin mesinnya sudah digunakan hingga 40 lap tidak ada masalah selain di timing beltnya, namun tadi bad luck saja sehingga pakingnya bocor,” ujarnya.
Unknown


Pertarungan sengit nampaknya terjadi di dalam kelas Lamborghini Super Trofeo dalam ajang Sentul Series of Motorsports (ISSOM) 2015 seri ke-5 yang diadakan di Sirkuit Internasional Sentul pada Minggu (25/10). Dimana terjadi pertemuan antara pembalap nasional kakak beradik Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, serta Philo Paz Patric Armand yang sebelumnya pernah turun di kelas A1.

Start dimulai dengan Ananda menempati starting grid, diikuti oleh sang adik Moreno dan Philo. Pertandingan berjalan dengan sangat sengit saat Moreno dan Philo terus menempel ketat Ananda pada lap-lap awal. Namun keadaan berubah saat Moreno mengalami insiden pada pertengahan race.


Sehingga posisi pertama berhasil direbut oleh Ananda dengan catatan waktu 25 menit dan 57 detik, diikuti oleh Philo dengan catatan waktu 25 menit 20 detik, sedangkan Moreno terpaksa tidak dapat mencicipi garis finish karena insiden yang menimpanya.

Ananda menyebutkan bahwa kemengangan ini sesuai dengan apa yang telah direncanakannya. “Seperti planning di awal kita yakin posisi pertama, kita juga kemarin QTT ada di posisi 1, terus juga mobilnya juga smooth, sayang tadi ada kecelakaan oleh Moreno kita juga tidak berharap ada kejadian seperti itu, tapi overall oke,” ujarnya.

Ia pun membenarkan persaingan kedepannya tentu akan lebih ketat, karena dengan kehadiran beberapa pembalap baru serta sang adik Moreno. “”Tapi sejauh ini masih sesuai prediksi saya, bisa di lihat dari lap time nya berapa,” ujarnya.

Tim Teknisi Lamborghini Jakarta, Ade Irawan menyebutkan bahwa ketiga pembalap tersebut memang merupakan pembalap andalan pada seri kali ini, sementara itu pambalap unggulan lainnya yaitu Johnson Yaptonaga sedang berhalangan untuk turun pada seri ke-5 ini.

Ade menyebutkan bahwa pada seri kali ini terdapat 8 unit Lamborghini Gallardo Super Trofeo yang diturunkan, dengan rincian 5 unit diturunkan pada kelas OMR Lamborghini dan 3 unit diturunkan pada kelas Super Car, yang beradu cepat dengan mobil-mobil super car lain seperti Ferrari dan Porsche.

Meskipun kedigjayaan mobil-mobil Lamborghini nampak sulit dibendung dalam kelas Super Car, namun Ade menegaskan bahwa fokus dari pembalap dan kondisi mobil tetap merupakan kunci utama. “Jika pembalap tidak fokus dan mobil sedang tidak fit, tetap saja bisa tersalip oleh mobil lainnya,” ujar Ade.

Ade pun memuji pelaksanaan ISSOM 2015 yang berhasil menghadirkan kelas bergengsi seperti Lamborghini Super Trofeo dan Super Car ini, ia berharap untuk kedepannya ada tambahan mobil dari pabrikan lain yang berpartisipasi, seperti salah satunya Mc. Laren.
Unknown
>>Balapan Oke, Jadi Seorang Tuner Juga Oke

Diusia yang sudah tidak muda lagi, Jimmy Lukita, masih belum berhenti menorehkan prestasi di lintasan balap. Terbaru, dalam hajat balap Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015, Minggu (25/10/2015), pembalap senior ABM Motorsports  ini mampung menggondol dua trophy juara ketiga dalam kelas BMW Super Touring 3500 dan BMW Super Touring Open Class.
Yang menjadi salut adalah rupanya Jimmy tak hanya terkonsentrasi menjadi pembalap saja. Ia juga merupakan Tuner mobil balap yang ditunggangi pembalap lainnya. Lantas, bagaimana Jimmy mengatur konsentrasi antara balapan dan sebagai seorang tuner?

“Mengatur waktu sebagai tuner dan pembalap bukan masalah karena saya dari dulu sudah terjun ke dunia balap. Selain di balik layar, saya juga harus bisa merasakan mobilnya dan harus tahu mobilnya bagaimana. Jadi, hal ini sudah biasa bagi saya,” kata pemilik bengkel AJF yang sudah malang melintang di dunia balap lintasan aspal sejak 1987 itu.

Salah satu mobil yang Jimmy tangani adalah milik anaknya yang turun dalam kelas Euro 2000. Tangan dingin Jimmy membawa Gerhard mampu meraih podium utama. “Ada juga mobil Lamborghini yang saya tangani,” tandasnya.

Mengenai mobil, selain mengandalkan kecepatan, Jimmy menyatakan, faktor penting yang tak boleh di lewatkan dan harus ada dalam mobil balap adalah perlengakapan. “Harus safety, safety belt, pemadam, rem, harus ada selain urusan performa misalnya rem, power, handling. Harus ballance,” imbuh dia.

Ketika ditanya lebih penting mana antara skil pembalap dengan mobil kencang, Jimmy mengatakan bahwa, “Skill pembalap lebih penting dari pada mobil kenceng. Kalau mobilnya kenceng tapi pembalapnya kurang skil itu bahaya,” pungkasnya. (*)

About

Random Post