Unknown
ABM Entertainment Serahkan Donasi Pendidikan Rp25 Juta



Selain menyuguhkan hiburan dengan menampilkan puluhan artis papan atas dan konsep panggung yang spektakuler bagi masyarakat, Christmas Music Festival (CMF) 2015 yang digelar ABM Entertaiment juga diisi dengan aksi sosial berupa penyerahan donasi untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.

Uang donasi yang nilainya sebesar Rp25 juta itu diserahkan secara langsung oleh CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto kepada Perumus Sabang Merauke Yayasan Seribu Anak, Meysuke, di Basilea Convention Centre, Minggu (21/11/15).

Meysuke mengatakan, uang donasi tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan seribu anak bangsa perantau untuk kembali (sabang merauke) yang di usung oleh yayasan seribu anak supaya mendapat pendidikan yang merata

"Yayasan sabang merauke perumus dan co faunder yang telah merasakan sebagai minoritas dan bagaiman ketika menjadi minoritas, kegiatan yang kami usung supaya  tidak diperlakukan buruk, kita sadar bahwa indonesia sangat beragam," kaya Meysuke.

Dirinya memengiginkan, anak-anak yang di daerah merasakan pengalaman hidup di keaneka ragaman. Sehingga untuk sabang marauke, memegang prinsip tiga nilai diantaranya, toleransi, pendidikan dan keindonesiaan.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya tidak memiliki menjalin patrnership exlusif dengan pemerintah. Sehingga seluruh kegiatan yang dipopori tidak mendapat pembiayaan khusus dari pemerintah.

"Kemarin kita sempat ketemu dengan menteri pendididkan,  menjalankan kegiatan rayakan perbedan ini kita didukung oleh kemnterian rakyat tertinggal," jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi CMF yang diselenggarakan ABM Entertaiment, dengan mengusung tema yang cuku menarik dan menurutnya kegiatan tersebut telah menyatukan segala perbedaan melalui musik.

"CMF ini sangat menarik sekali dimana tema nya sama degan filosofi hidup kami yaitu keselarasan dalam perbedaan, sabang-marauke yang sudah berjalan selama tiga tahun, dengan mengedepankan kolaborasi nilai-nilai kebersamaan," ujarnya.

Sementara, CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto mengatakan, CMF yang diselenggarakannya adalah yang pertama kalinya digelar untuk menghibur masyarakat. Dirinya mengaku dengan acara tersebut, dirinya ingin berkontribusi untuk kemajuan industri musik di indonesia.

Acara ini kata Priyo, seiring dengan momen akhir tahun adalah momen perayaan, sehingga pihaknya selenggarakan acara CMF dan acara tersebut adalah bagian dari konser ABM Entertainment.

Disinggung terkait pundi rupiah yang didonasikan, dirinya mengatakan keinginannya untuk memajukan dunia pendidikan, karena pendidikan adalah gerbang untuk menuju kesuksesan disegala sektor.

"Kami ingin kemajuan, dan yang kita liat saat ini anak bangsa sangat butuh dan dukungan dari segi pendidikan, maka dengan menjadi donasi kami ikut berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Artinya kita turut mengingkatkan kualitas pendidikan di daerah seklilking," paparnya.

Setelah kesuksuksesanya gelar CMF, pihaknya berencana akan kembali menggelar konser musik lain, salah satunya adalah konser tunggal Ada Band ditahun 2016.

Terkait konsep yang diusung dalam CMF, kata Priyo, harmony in diversity yaitu keselarasan dalam perbedaan, ini masih relefan karena di indoneisa bayak perbedaan mulai budaya, bahasa dan sebagainya

"Ini merupakan pesan yang harus disampaikan terus menerus untuk mewujudkan keselarasan hidup dalam perbedaan, sehingga kemajuan bangsa bisa cepat maju," pungkasnya.
0 Responses

Posting Komentar

About

Random Post