Kejuaraan
balapan seri nasional yang bertajuk Indonesian Sentul Series of
Motorsport (ISSOM) 2015 telah memasuki seri ke lima.yang dilangsungkan
pada hari Minggu, (25/10) di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa
Barat.
Salah
satu mobil yang menarik perhatian dan meramaikan ajang ISSOM ini
adalah mobil mewah Ferrari. Jika kita berjalan-jalan di sekitar fit
area, tepatnya di area tempat mobil mobil ferrari mewah yang sedang
terpajang sangat anggun, ada hal yang membuat mata kita penasaran,
tuner-tuner asing yang berlalu lalang sibuk memperbaiki dan memeriksa
mobil bergengsi itu kadang membuat kita bertanya tanya sebenarnya siapa
mereka?.
Amiauw
yang merupakan team Manager dari Jakarta Ban mengatakan bahwa mobil
Ferrari yang ia suguhkan di ajang ISSOM ini merupakan hasil racikan
dari tuner Internasional yaitu Kessel Racing yang berasal dari Swiss.
Dengan sentuhan tangan halus mereka, mobil-mobil kelas mahal tersebut
dapat tampil dengan optimal.
Dalam
ajang ISSOM ini mobil Ferrari diadukan dalam dua kelas, yaitu dalam
kelas F 430 Cpmpetizione dan Super Car Champhionship. Dan nampaknya dari
tim Jakarta Ban tidak ingin ribet dengan permasalahan mobil, mereka
mempercayakan sepenuhnya kepada tuner asal swiss tersebut, dan mereka
lebih fokus terhadap teknik balapan dan menyiapkan fisik untuk beradu
dalam lintasan.
“Untuk kelas super car, dari Jakarta ban tinggal prepare saja, karena tuner kita kerjasama dengan Kessel Racing Swiss” Ujar Ami.
Pria
yang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif ini telah berhasil
menjadi yang terbaik dalam mengantarkan teamnya ke podium juara, ia dan
tim nya selalu tampil optimal mempersiapkan seluruh perlengkapan
balapan, dan salah satu usaha yang ia lakukan demi tercapainya
optimalisasi balapan adalah dengan bekerjasama dengan Tuner dari Luar
Negeri.
Terbukti
dengan adanya perjuangan Amiau ini, team Jakarta ban Berhasil
mengantarkan pembalapnya ke hadapan dunia, ya Renaldi Hutasoit yang akan
mengikuti final di ajang Ferrari Challenge Asia Pasific 2015 pada bulan
November mendatang.
Posting Komentar