Jakarta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nurani Nusantara yang sering di sebut GANN terus bergerak untuk memotivasi generasi Bangsa dari ancaman bahaya narkoba, gerakan yang digagasnya sejak awal tahun 2012 hingga kini terus gencar lewat bimbingan langsung seorang ketua umumnya M Fariza Y Irawady, SE,MM yang tidak pernah lelah dan putus semangat demi menyelamatkan generasi Bangsa bebas narkoba tahun 2015 sesuai cita-cita bangsa ini. Kamis,16/10/14.
Ketua umum GANN, M Fariza Y Irawady merasa miris betul mendengar informasi dari salah satu guru bahwa ada salah satu murid yang hampir terjerumus kedalam jurang kekejaman narkoba, " jiwa saya terpanggil ketika mendengar informasi bahwa narkoba sudah mulai masuk ke tingkat sekolah smp, seraya itulah saya beserta team mengajak kerja sama dengan pihak sekolah dan orang tua murid untuk melakukan seminar motivasi pencegahan bahaya narkoba di sekolah." Ujar Fariza
Fariza juga menambahkan bahwa Menyalahgunakan narkoba itu sangatlah berbahaya dan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti yang terjadi baru-baru ini sangat gencar berita "bullying" senior ke juniornya itu salah satu penyebab dampak penyalahgunaan narkoba di tingkat sekolah.
Hal senada juga di samapikan dari salah satu orang tua murid SMPN 58 jakarta, yunita rachma menuturkan dengan adanya informasi mengenai adanya murid yg terkena narkoba ia selaku orang tua sangat merasa khawatir.
"saya terbangun ketika adanya informasi tersebut, karena biar bagaimanapun anak saya menimba ilmu di sekolah itu, dan secara moril saya selaku orang tua sangat terpukul walaupun itu bukan dialami oleh anak saya, yang namanya perasaan orang tua terhadap anaknya ketika mendengar anaknya seperti itu ya down juga." Jelasnya.
Melalui guru kesiswaan sekolah tersebut menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengambil suatu tindakan inisiatif dengan menghadirkan orang tua murid yang telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba melalui diskusi demi menjalin hubungan baik antara sekolah dengan orang tua murid dengan harapan dapat bersinergi untuk sama-sama menganyomi dan menjaga anak-anak didiknya di sekolah dan di rumah melalui orang tua.
"Kami melakukan tindakan inisiatif dengan menghadirkan orang tua dan si korbanya, untuk mengajak diskusi untuk menemukan solusi yang positif tidak mengganggu mental serta psikish si anak yanv menjadi korban tersebut dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami serta orang tua untuk lebih jelih lagi dalam menganyomi, menjaga dan membina anak-anak kami menjadi seorang yang diharpkan bangsa ini." Terang salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya.
Informasi di atas semua sangatlah jelas bahwa melakukan tindakan pencegahan bahaya penyalgunaan narkoba harus di bangun kerjasama dari pihak BNN, guru sekolah dan orang tua murid, karena semua itu bukan tugas semata dari BNN saja namun harus disuport juga oleh masyarakat serta ormas-ormas yang perduli akan akan bahaya narkoba seperti GANN yang di motori oleh seorang motivator hidup positif bermakna untuk sesama tanpa narkoba.
Mengapa demikian data yang dilansir pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), menerangkan bahwa korban penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun terus meluas dan bertambah sampai anak sekolah dasar pun sekarang sudah menjadi target para gembong narkoba. Jadi "kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bisa iya kenapa tidak." Lindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Posting Komentar