Dalam
rangka mempromosikan berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tabanan
Bali, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang bekerjasama dengan Dinas
Pariwisata mengadakan kegiatan Investasi Hati Goes to Campus yang bertujuan
untuk mengenalkan pariwisata yang berbasis ekonomi kerakyatan.
Bedah
buku tersebut merupakan hasil kerjasama Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
Universitas Gajah mada (UGM) Yogyakarta dengan Pemerintah kabupaten Tabanan
yang diselenggarakan di University Centre, Universitas Gadjah Mada, pada Kamis.
(14/09) lalu.
“Banyak
strategi program yang dituangkan dalam buku tersebut yang menarik untuk di
bedah, baik itu dalam hal inovasi pertanian, kesehatan, kesejaheraan masyarakat
serta pengembangan pariwisata lokal yang
berbasis kerakyatan”. Ungkap Eka.
Ia
juga menambahkan bahwa Tabanan memiliki berbagai tempat wisata yang sangat
menarik seperti Tanah Lot, Ulun Danu Beratan, World Heritage Jatiluwih dan juga 16 Desa
Wisata dimana para turis bisa tidur di rumah warga,
mengikuti aktifitas warga mulai dari
bertani, berkebun, berternak sampai
beribadah.
“Membangun
desa wisata ini memang bukan hal yang mudah, butuh waktu yang cukup lama dan
penuh kesabaran, penduduk yang awalnya hanyalah seorang petani, harus dilatih
untuk mengelola wisata dan melayani para touris, kita dari pemerintah terus
membangun infrastuktur, melatih ibu-ibu PKK dan melatih para remaja untuk bisa
bicara bahasa inggris dan saya selalu menekankan bahwa program ini adalah dari desa, oleh desa dan
untuk desa”. Ujarnya.
Bupati
perempuan pertama di Bali tersebut juga berharap dengan adanya bedah buku ini
bisa menjadi motivasi dan inpirasi bagi generasi muda Indonesia yang kedepannya
akan memimpin bangsa.
“Sebentar
lagi saya pensiun, nanti siapa yang mau meneruskan semangat saya kalau bukan mahasiswa? Saya ingin mencetak
pemimpin-pemimpin yang berkualitas, saya
ingin apa yang telah saya lakukan ditiru dan kalau perlu ditingkatkan. Itulah alasannya saya selalu siap menghadiri jika
diundang untuk kuliah umum ataupun diskusi”. Tandas Eka.
Kegiatan
tersebut juga dibuka langsung oleh Rektor UGM Yogyakarta Panut Mulyono dan
dihadiri oleh ekonom, akademisi, dan pengamat kebijakan publik dari LSM dan
ratusan undangan dari berbagai perwakilan organisasi kemahasiswaan dan pelajar
di Yogyakarta dan Bupati Eka merasa senang karena UGM merupakan kampus tempat
pendiri bangsa Soekarno menempuh pendidikan. Dengan kecintaannya terhadap
Soekarno, ia pun berharap bisa meneruskan perjuangannya dan menjadi inspirasi
bagi banyak kalangan.
Serta
dimeriahkan dengan Tari "Sekar Pudyastuti" dari Yogyakarta dan Tari
"Bungan Sandat Serasi" dari seninman Bali dan terdapat pameran UMKM
khas Tabanan yang memamerkan berbagai macam produk unggulan yang dibawa
langsung dari Tabanan.
Posting Komentar