Unknown

Seri pamungkas ajang balap mobil terbesar, Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 yang diikuti oleh akan segera digelar pada hari Minggu (29/11), tak kurang dari 400 pembalap pembalap yang berasal dari berbagai tim telah bersiap-siap untuk menunjukan performa terbaiknya guna menyabet gelar juara umum di masing-masing kelas yang diikutinya.
Selain menghadirkan persaingan seru di beberapa kelas utama untuk menentukan juaranya, dalam seri terakhir ISSOM ini juga akan diseling parade Honda dan Mercedes-Benz (MB). "Jadi selama sekitar 1,5 jam saat istirahat mulai pukul 11.00 WIB, parade Honda dan MB konvoi keliling sirkuit" ujar Dani Sarwono, Race Director sirkuit Sentul.

Panasnya aspal sirkuit sentul akan semakin membara dengan deru knalpot tim-tim besar seperti ABM Motorsport, Jakarta Ban, D’Spec, Lamborghini Jakarta, Gazzpoll Racing Team dan tim-tim lainnya, yang semuanya memiliki kans besar untuk menempatkan para pembalapnya di jajaran juara umum. Chief Marketing Officer ABM Enterprise, Ronny Supardi, menyebutkan bahwa seri kali ini akan menjadi seri ‘terpanas’ dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.

“Seri ini akan menjadi yang terpanas, bagaimana tidak, pada seri ini para juara umum dari masing-masing kelas yang dipertandingkan pada gelaran ISSOM ini akan ditentukan pada race besok, saya yakin para pembalap akan mengerahkan semua kemampuannya guna mencapai podium juara,” ujar Ronny.

Hal serupa diungkapkan oleh General Manager PT. Sarana Sirkuitindo Utama, Lola Moenek, menurutnya ajang puncak besok akan sangat seru seru banget. “Kenapa saya bilang seru? Untuk gelar di ajang penutup akan ada banyak gelar yang diperebutkan, Juara Umum Super Touring Car, Juara Umum Super Car, Juara Kejurnas, dan ada slot yang lain yang akan mengeluarkan Juara Umum sesuai dengan kelasnya masing-masing,” ujarnya.

Lola menyebutkan persaingan akan terjadi disetiap kelas balapan, salah satunya di kelas Touring Car, yang sudah kelihatan semakin memanas dari seri ke seri. “Saya punya prediksi untuk Juara kejurnas akan di pegang oleh Alvin, lalu Kelas Super Touring Car 1600 ada Vino, tapi tidak menutup kemungkinan buat anak-anak baru untuk menyusul dan mengejar poin. semua punya daya saing tinggi, semua anak saya, saya pribadi akan jagokan semua,” ujar lola yakin.

Lola secara pribadi juga mengucapkan rasa terimakasihnya pada berbagai pihak yang telah berparitispasi pada ISSOM 2015 ini, “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pembalap atas partisipasinya, juga pada promotor yang berperan besar dalam meningkatkan jumlah pembalap, pengunjung dan lainnya. Saya Juga berterima kasih kepada partner kami ABM Enterprise, sejak dipegang oleh ABM Enterprise semuanya saya nilai berjalan lancar dan sukses

Lola menilai, Sejak dipegang oleh ABM Enterprise, dua hal yang sebelumnya tidak terpegang oleh Sentul, yaitu Promosi dan Entertainment, menjadi semakin baik. “Saya bangga sekali dengan ABM Enterprise, mereka kerja serius, berkat meraka terjadi perubahan yang sangat signifikan, dimana masyarakat sekarang lebih kenal ISSOM,” ujarnya.
Unknown



Penyanyi Cakra Khan tampak sangat menikmati helatan Christmas Music Festival (CMF) 2015. Tampil satu jam di hadapan penggemarnya yang memadati Basilea Convention Center, Cakra Khan membawakan salah satu lagu pamungkasnya, yakni Harus Terpisah.

Sejumlah penonton pun larut dan ikut bernyanyi bersama. “Crowd keren. Tempatnya juga cukup representatif. Apalagi konsep acaranya yang menyuguhkan banyak panggung dan diisi dari berbagai genre. Jadi, CMF ini ajang bagi lintas generasi yang keren,” ungkap Cakra Khan.

Dari playlist yang dibawakan Cakra Khan, terselip salah satunya lagu bertema natal. “Saya memang tidak merayakan natal, tapi tai saya bawa lagu bertema natal juga. Saya murni untuk menghibur penonton, kan musik itu bahasa universal tidak ada batas. Sesuai dengan tema yang diangkat penyelenggara Harmony in Diversity di mana banyak genre yang tampil tapi kalau kita bersatu akan memunculkan harmoni yang indah,” jelasnya .

Cakra berpendapat, event CMF meski baru pertama kali digelar sudah cukup baguspenyelenggaraannya. “Sejauh ini sudah bagus. Mungkin kalau tahun depan ada lagi bintang tamunya lebih banyak dan cari waktu saat long weekend. Dan saya lihat yang diundang pun tidak hanya musisi dari agama tertentu saja, melainkan agama lain di undang. Jadi, balik lagi ke tema mengenai keharmonisan itu sendiri,” tandasnya.
Unknown

Ada sesuatu yang spesial pada penampilan Ada Band  di acara Christmas Music Festival (CMF) 2015 yang berlangsung di Basilea Convention Center, Gading Serpong, Tangerang Selatan, 20-21 November 2015, single terbaru yang berjudul “kucuri lagi hatimu” dinyanyikan secara perdana di acara musik terbesar dipenghujung tahun tersebut.

Memang single terbaru Ada band tersebut baru saja di rilis pada tanggal 19 November 2015, serta albumnya akan keluar pada awal tahun depan. dan menjadi sebuah kesempatan serta kehormatan bagi Ada band untuk menampilkan karyanya di acara konser musik terbesar di penghujung tahun ini, dan ternyata memang benar lagu tersebut mampu menghipnotis seluruh penonton yang memadati magical Hall Basilea Convention Center (BCC).



Donnie Sibarani yang merupakan Vocalis dari Ada Band mengungkapkan bahwa CMF Music Festival 2015 ini merupakan pilihan yang tepat untuk menampilkan secara live single terbarunya tersebut. “sebuah kehormatan bagi kita, karena ini merupakan event yang luar biasa dan festival musik sebesar ini saya rasa pertama di Indonesia dan di adakan di gedung yang sangat  bagus, dan saya baru tahu di Indonesia ada gedung baru seperti ini yang cocok dijadikan sebuah pertunjukan”. Ungkap Donie.

Selain itu, Ada Band juga secepatnya akan mengadakan konser tunggal, supaya keseluruhan lagunya mampu dinyanyikan dan fans nya pun merasa puas. Pada album barunya terdiri dari 10 lagu yang terdiri dari berbagai macam genre, seperti pop, reggae, rock, dan lain-lain, dari semua genre tersebut ciri khas Ada Band nya akan selalu ada, hal tersebut memang untuk merealisasikan keinginan fans nya suapaya dapat merangkum semua genre.




CMF yang memiliki tema “Harmony in Diversity” juga diyakini oleh Donie sangat cocok dan sesuai dengan group band nya, harmonisasi dalam sebuah perbedaan terdapat dalam group Ada Band, karena dirinya yang merupakan seorang nasrani dan rekan yang lainnya semuanya muslim, tapi sampai saat ini mereka terus bertahan dan  selalu bersama, hal tersebut merupakan sebuah harmonisasi dalam perbedaan.

“Musik tidak bisa dilihat dari ras, suku maupun agama, karena disini kita semua satu, walapun temanya Chrismast Music Festival tapi Festival musik ini mampu dinikmati oleh semua orang”. Tandas Donie.
Unknown
Base Jam Reunion Sukses Pukau Para Fans


Ajang Musik Festival terbesar akhir tahun bertajuk Christmas Music Festival (CMF) 2015 berhasil menjadi ajang nostalgia bagi para penggila musisi tanah air. Setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya, Base Jam yang kini menamakan dirinya Base Jam Reunion berhasil membuat para Fans nya kegirangan dan terhipnotis dengan aksi panggungnya, di Basilea Convention Center, Sabtu (21/11)

Base Jam sendiri merasa adrenalinnya terpacu kembali diatas panggung dengan lirik pujangganya. “Acara ini seru banget, dan kita seneng banget bisa menjadi bagian dari acara ini, dimana banyak musisi lainnya yang lintas genre turut berpartisipasi diacara in,i” Ujar Vokalis Base Jam Reunion, Adon usai tampil.

Acara yang diprakarsai oleh ABM Entertainment ini diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 20 hingga 21 November di Bassilea Convention Center di Tangerang ini memang memberikan banyak sensasi bagi para penonton yang hadir. Adon mengaku, Base Jam Reunion memang sedang meluangkan waktunya untuk menyembuhkan rindu para pecinta nya deri panggung ke panggung. “Kita emang mencoba meluangkan waktu kembali untuk mengobati kangen kawan – kawan Base Jam yang mungkin memiliki histori tersendiri pada lagu – lagu Base Jam” lanjut Adon.  


Selain Base Jam Reunion, CMF Juga menghadirkan artis – artis reuni lainnya seperti Mus Mudjiono, Odie Agam, Rida (RSD) dan Adjie Soetama yang tergabung dalam Reuni Artis juga tak kalah berhasil menghanyutkan para penonton dengan lagu – lagu lawas seperti Surat Cinta, Antara Anyer dan Jakarta dan Logika.

“Saya rasa ini merupakan Festival yang luar biasa sekali, selain tidak ada batasan-batasan artis senior, lintas generasi, lintas genre lagu, semuanya ada disini, ini yang saya nilai sangat mengagumkan sekali,” ujar MUs Mudjiono Kagum.

Mus berharap , kedepan event – event Musik Festival lainya bisa diadakan di venue dan konsep seperti yang diusung oleh ABM Entertainment ini. “Tempat ini sangat luar biasa, walaupun penyelenggaraan CMF ini baru pertama kalinya dillakukan oleh ABM Entertainment, namun hasilnya sangat mengejutkan sekali,” Pujinya.

CMF 2015 memang menyuguhkan konsep yang lain dari konser yang pernah ada sebelumnya. Hadir dengan delapan panggung, seperti Graceful Stage, Fabolus Stage, Miracle Stage, Amazing Hall, Joyful Stage, Acoustic Stage, Wonderful Stage dan yang paling fenomenal adalah Magical Hall. Nah, untuk panggung utama ini, penonton akan diajak untuk menikmati konser musik secara nyaman dan spektakuler.

“Nah, ini salah satu kejutan dari kami. Di panggung utama yang kita namakan Magical Stage penonton akan menonton konser seperti di bioskop kelas atas. Selain bisa duduk nyaman dan sejuk, panggung ini juga didukung dengan the biggest giant led, linghting keren dan sound berkualitas. Tak berlebihan jika kita menargetkan sedikitnya 10.000 penonton dalam dua hari penyelenggaraan ini,” ungkap CEO ABM Entertainment, Priyo Hertoto.
Unknown
ABM Entertainment Serahkan Donasi Pendidikan Rp25 Juta



Selain menyuguhkan hiburan dengan menampilkan puluhan artis papan atas dan konsep panggung yang spektakuler bagi masyarakat, Christmas Music Festival (CMF) 2015 yang digelar ABM Entertaiment juga diisi dengan aksi sosial berupa penyerahan donasi untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.

Uang donasi yang nilainya sebesar Rp25 juta itu diserahkan secara langsung oleh CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto kepada Perumus Sabang Merauke Yayasan Seribu Anak, Meysuke, di Basilea Convention Centre, Minggu (21/11/15).

Meysuke mengatakan, uang donasi tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan seribu anak bangsa perantau untuk kembali (sabang merauke) yang di usung oleh yayasan seribu anak supaya mendapat pendidikan yang merata

"Yayasan sabang merauke perumus dan co faunder yang telah merasakan sebagai minoritas dan bagaiman ketika menjadi minoritas, kegiatan yang kami usung supaya  tidak diperlakukan buruk, kita sadar bahwa indonesia sangat beragam," kaya Meysuke.

Dirinya memengiginkan, anak-anak yang di daerah merasakan pengalaman hidup di keaneka ragaman. Sehingga untuk sabang marauke, memegang prinsip tiga nilai diantaranya, toleransi, pendidikan dan keindonesiaan.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya tidak memiliki menjalin patrnership exlusif dengan pemerintah. Sehingga seluruh kegiatan yang dipopori tidak mendapat pembiayaan khusus dari pemerintah.

"Kemarin kita sempat ketemu dengan menteri pendididkan,  menjalankan kegiatan rayakan perbedan ini kita didukung oleh kemnterian rakyat tertinggal," jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi CMF yang diselenggarakan ABM Entertaiment, dengan mengusung tema yang cuku menarik dan menurutnya kegiatan tersebut telah menyatukan segala perbedaan melalui musik.

"CMF ini sangat menarik sekali dimana tema nya sama degan filosofi hidup kami yaitu keselarasan dalam perbedaan, sabang-marauke yang sudah berjalan selama tiga tahun, dengan mengedepankan kolaborasi nilai-nilai kebersamaan," ujarnya.

Sementara, CEO ABM Entertaiment, Priyo Hertoto mengatakan, CMF yang diselenggarakannya adalah yang pertama kalinya digelar untuk menghibur masyarakat. Dirinya mengaku dengan acara tersebut, dirinya ingin berkontribusi untuk kemajuan industri musik di indonesia.

Acara ini kata Priyo, seiring dengan momen akhir tahun adalah momen perayaan, sehingga pihaknya selenggarakan acara CMF dan acara tersebut adalah bagian dari konser ABM Entertainment.

Disinggung terkait pundi rupiah yang didonasikan, dirinya mengatakan keinginannya untuk memajukan dunia pendidikan, karena pendidikan adalah gerbang untuk menuju kesuksesan disegala sektor.

"Kami ingin kemajuan, dan yang kita liat saat ini anak bangsa sangat butuh dan dukungan dari segi pendidikan, maka dengan menjadi donasi kami ikut berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Artinya kita turut mengingkatkan kualitas pendidikan di daerah seklilking," paparnya.

Setelah kesuksuksesanya gelar CMF, pihaknya berencana akan kembali menggelar konser musik lain, salah satunya adalah konser tunggal Ada Band ditahun 2016.

Terkait konsep yang diusung dalam CMF, kata Priyo, harmony in diversity yaitu keselarasan dalam perbedaan, ini masih relefan karena di indoneisa bayak perbedaan mulai budaya, bahasa dan sebagainya

"Ini merupakan pesan yang harus disampaikan terus menerus untuk mewujudkan keselarasan hidup dalam perbedaan, sehingga kemajuan bangsa bisa cepat maju," pungkasnya.
Unknown

Ajang Musik Festival bertajuk “Christmas Music Festival” (CMF) 2015 yang diadakan selama dua hari (20-21/11) di Serpong, Tangerang berlangsung meriah. Selain sederet musikus papan atas yang meramaikan panggung CMF 2015, ajang ini rupanya juga sebagai wadah kepada anak bangsa mewujudkan mimpi – mimpinya. Betapa tidak, acara yang sukses menghibur penikmat musik dengan menghadirkan puluhan musisi ternama tersebut mendonasikan sebagian keuntungannya kepada Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang – Marauke. Demikian terungkap dalam acara simbolik pemberitaan donasi kepada Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang Merauke di Basile Conventioan Center, Sabtu (21/11).

Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang Merauke merupakan gerakan peduli anak bangsa yang membantu anak – anak di daerah atau pedalaman untuk mewujudkan mimpi – mimpinya ini, juga sebagai wadah untuk anak – anak mengasah kreasinya khususnya di dunia musik. CEO ABM Entertainment, Priyo Hertoto, mengungkapkan bahwa bahwa kegiatan donasi tersebut merupakan sebagian dari keuntungan acara CMF 2015 ini.

“Jadi tema acara dari CMF 2015 ini adalah keselarasan dalam perbedaan, dan kami ingin memfasilitasi anak – anak yang kurang beruntung, dengan memilih Gerakan Rayakan Perbedaan Sabang – Merauke, kami harapkan acara CMF 2015 dapat bermanfaat untuk sesama” ujar Priyo.

Selain Donasi untuk anak – anak kurang mampu, CMF juga menjadi wadah bagi para anak Bangsa lainnya seperti yang dirasakan oleh Haris selaku orang tua dari Laurance yang tampil di salah satu panggung CMF, juga merasakan manfaat dari CMF 2015.

“Anak saya tampil di Joyfull Stage dan saya berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengadakan acara yang menjadi wadah bagi anak – anak bangsa mewujudkan mimpinya” Puji Haris.

“Saat ini kondisi anak – anak sedang terpuruk dimana banyak terjadi kekerasan terhadap anak – anak, hal ini dapat mengkerdilkan kreativitas anak – anak, sedangkan dengan adanya kesempatan seperti acara ini, anak – anak dapat menunjukan prestasinya dan orang tua pastinya bangga” lanjutnya.



Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah TK Penabur yang menilai acara seperti ini sangat baik sekali karena dapat dihadiri oleh seluruh anggota keluarga, karena CMF 2015 ini memang mengusung konsep one stop entertainment.  “Saya selaku Wakil Kepala Sekolah TK Penabur, merasa senang ada acara seperti ini, dimana kita bisa menyaksikan anak – anak kita berkreasi, acara nya juga keren banget dan senang banget anak-anak disediakan tempat khusus untuk tampil” Ujarnya.

Pihak penyelenggara ABM Entertainment menyediakan 8 panggung yang spektakuler  dengan Sejumlah musikus lintas genre tampil di pagelaran musik tahunan tersebut.

About

Random Post