Cinta itu seperti Pempek, enak dimakan ketika disandingkan dengan cuka. begitu juga cinta akan terlihat enak dan terasa nyaman jika bisa saling melengkapi dan sama-sama mencintai.
kadang cinta pasang surut seperti ombak, kadang kencang, kadang juga pelan, ketika ombak itu kencang maka ia akan mampu meluluhkan karang yang begitu kuat dan besar, namun ketika ombak itu kecil, ia hanya mampu menyeret pasir dari tengah ke pesisir.
itulah cinta, jika benar-benar besar, maka ia akan mampu meluluhkan hati yang ia cintai, namun sayang cinta juga kadang bisa surut, hidup akan terasa hambar dan merasa sebatas pesisir yang dengan santainya terbawa oleh ombak.
so jangan pernah berhenti mencintai orang yang kamu sayangi, karena jika kamu berhenti, kamu hanya akan menjadi pasir yang pasrah terbawa ombak.
Ribuan relawan pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dijadikan sebuah kekuatan yang besar sebagai agent of control pemerintahannya dalam lima tahun mendatang. Tugas baru relawan ini sesuai instruksi Jokowi.
"Pak Jokowi telah menegaskan tugas relawan tidak berakhir saat ia terpilih jadi presiden, tapi justru baru saja dimulai sebagai pengontrol pemerintah. Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam mengawasi pembangunan," ujar Ketua Umum Perempuan Indonesia Hebat Sri Rachma Chandrawati kepada Warta Kota, Minggu (24/8/2014).
Menurut Rachma, dijadikannya relawan Jokowi-Jk sebagai agent of control dipastikan dan telah diungkapkannya secara resmi kepada para relawan saat Halal Bi Halal Relawan Bravo 5 di Ancol, Sabtu (23/8/2014) lalu.
Ia menuturkan Perempuan Indonesia Hebat, merupakan organisasi otonom di bawah Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) yang merupakan tranformasi dari Relawan Rumah Koalisi Indonesia Hebat.
Ia meminta para relawan agar tidak hanya mendukung pada saat pencalonan dan memenangkan pak Jokowi-JK, tetapi juga harus tetap mengawal dan melakukan fungsi pengawasan sampai lima tahun pemerintahan Jokowi-JK, dengan harapan menjadi lebih baik.
Menurutnya para relawan ini memang telah berkorban demi kepentinga bangsa, tanpa pamrih dan saling bersinergi. "Karenanya relawan meyakini Jokowi-JK akan melakukan perubahan bangsa yang besar di negeri ini," kata Rachma.
Rachma mengaku sangat mengapresiasi permintaan Jokowi yang meminta para relawan untuk tidak membubarkan diri tetapi terus berjuang dan bergerak bersama pemerintahan Jokowi-JK membangun bangsa.
Ia menjelaskan pada Halal Bi Halal pendiri dan pembina relawan Bravo-5 yang namanya berasal dari lokasi markasnya di Jalan Banyumas No 5, Menteng, Jakarta Pusat itu, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan agar relawan agar relawan untuk tetap bersatu dan bekerja keras.
"Relawan akan dijadikan paguyuban untuk membantu dan mengawasi pelaksanaan dari pemikiran-pemikiran pak Jokowi-JK, relawan diharapkan masih satu dan bekerja keras," kata Luhut.
Dalam Halal Bihalal Bravo-5 yang dihadiri langsung oleh Presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla serta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan para tokoh nasional lainnya, sebelumnya Jokowi meminta kepada seluruh relawan untuk sama-sama mengawasi jalannya pembangunan.
"Kalau semuanya ikut mengawasi, yang bekerja juga akan bekerja dengan baik, kalau semuanya ikut mengontrol, semua pekerjaanpun akan diselesaikan dengan baik, karena merasa ada yang mengawasi. Itu kedepan yang ingin kita kerjakan," ujar Jokowi pada kesempatan itu.
"Jadi jangan ada yang berfikir sesudah Pilpres ini relawan mau bubar, kita baru memulai sebuah pekerjaan besar, sebuah mimpi-mimpi besar, bangsa ini untuk menjadi suatu bangsa yang besar, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang punya martabat, bangsa yang dihargai oleh bangsa yang lain, tanpa kita, itu sulit untuk dilakukan," tegas Jokowi.
Pada halal bi halal itu hadir ribuan relawan yang bukan saja dari Bravo 5 tapi juga berbagai kelompok relawan lainnya seperti kawalpemilu.org dan Forum Betawi Bersatu.
Terkait dgn pemberitaan tntg fenomena ISIS dan UIN sbg lembaga pendidikan tinggi Islam yg telah menjadi korban image negative serta dlm rangka ikut serta memperkokoh komitmen kebangsaan dan melindungi khususnya generasi muda muslim calon intelektual dan pemimpin umat, kami menyampaikan bbrp hal berikut:
1. Syahida Inn adlh gedung, seperti hotel pd umumnya yg digunakan untk umum melalui mekanisme penyewaan. Selama ini digunakan untk acara pernikahan dan pesta lainnya. Kelompok radikal ini menyewa salah satu ruangan yg ternyata digunakan untk mendeklarasikan dukungan trhdp ISIS sekaligus pembaiatan kpd al-Baghdadi oleh sekelompok garis keras mengatasnamakan Penegak Syariat Islam yg berasal dari berbagai daerah. Tetapi dgn disebarkannya secara meluas video di youtube deklarasi tsb, kelompok yg tak berhati dan berakal sehat ini telah dgn sengaja membangun image negative trhdp UIN sbg Perguruan Tinggi Islam Negeri yg berkualitas dan bermartabat sekaligus memecah belah umat Islam.
2. Upaya jahat kelompok ini juga dilakukan secara terang2an, antara lain dgn disebarkannya lowongan budak seks pemuas birahi mujahidin agar mujadihin bersemangat memerangi kafir. Dalam pamflet itu disebutkan agar "ukhti" yg mau melamar pemuas seks kelompok jihadis bisa menghubungi sekretariat ISIS Indonesia yaitu Mesjid Fathullah UIN Jakarta. Pamflet ini jelas sekali menggambarkan:
a. Niat buruk dan kelompok jihadis
b. Rendahnya moral dan martabat kelompok jihadis karena telah merendahkan martabat perempuan, merendahkan fungsi Masjid, dan menghina umat Islam dan ajaran Islam
c. Memecah belah dan membenturkan umat, dan
d. Bentuk teror tahap awal kelompok jihadis yg dimaksudkan menciptakan keresahan di kalangan masyarakat.
3. Bahrumsyah yg selama ini disebut-sebut sbg tokoh provokator dalam Video Youtube, setelah di kroscek memang benar prnh kuliah di Fakultas Dakwah (non reguler) selama 3 semester, kemudian Drop Out.
4. UIN Jakarta sbg Lembaga Pendidikan Tinggi Islam Negeri, sejak berdirinya tetap berkomitmen untk mendidik anak2 bangsa mnjdi kader Islam, umat dan bangsa membangun Islam sbg ajaran mulia dari Allah untk rahmat bagi seluruh umat manusia di mana pun. Karena itu kami menilai gerakan ISIS yg sdh mulai berkembang di Indonesia adlh gerakan yg bertentangan dgn prinsip ajaran agama, prinsip kemanusiaan dan falsafah bangsa. Hal ini juga sekaligus semakin memperteguh tekad kami untk mengintensifkan pembinaan khususnya mahasiswa agar mereka mnjdi kader intelektual muslim pemimpin bangsa sebagaimana yg digambarkan dlm visi misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena itulah jk kemudian ditemukan ada mahasiswa atau civitas akademika (dosen, pegawai dan karyawan) yg terlibat dlm gerakan ISIS dan gerakan lain yg bertentangan dgn ideologi bangsa akan kami proses sesuai dgn ketentuan dan hukum yg berlaku.
5. Menyerukan kpd masyarakat luas terutama para pelajar, mahasiswa dan generasi muda pd umumnya untk tdk terpengaruh, terprovokasi dan apalagi mengikuti ajakan kelompok jihadis untk berjuang menegakkan Negara Islam di mana pun dan kelompok apa pun yg mengusung cita2 politis yg bertentangan dgn ideologi bangsa.
6. Menyerukan kpd pemerintah untk tdk sekedar mencermati fenomena kemunculan ISIS di Indonesia, tapi juga sekaligus melakukan langkah2 penting:
a. Agar ISIS tdk berkembang di Indonesia
b. Melindungi masyarakat luas secara maksimal agar mereka tdk terpengaruh oleh ISIS dan gerakan lain yg bertentangan dgn ideologi dan falsafah bangsa
c. Menjamin terbangunnya stabilitas sosial politik dlm kehidupan berbangsa dan bernegara pasca pilpres
7. Kpd elite politik jg diserukan agar tetap menahan diri mendahulukan kepentingan bangsa dlm menghadapi sengketa pilpres. Pertentangan politik bisa mnjdi amunisi dan peluang besar muncul dan berkembangnya gerakan ISIS dan yg sejenisnya.
8. Mendukung sepenuhnya upaya2 MUI, para Ulama, Ormas2 Islam dan kekuatan civil society lainnya untk memberikan pencerahan dan pembinaan kpd umat dan masyarakat pd umumnya melalui program2 yg terintegrasi.
Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN
Cc: (Lembaga Kemahasiswaan UIN, SEMA, DEMA, UKM, BEM/DEMA-F se-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.)