Unknown




Walikota Depok Mohammad Idris (tengah) membuka kegiatan Gebyar PBB 2016 Kota Depok di Lapangan Hijau Balai Kota Depok. Sabtu (05/11).



Dalam rangka meningkatkan pendapatan pajak di Kota Depok, Pemerintah Kota (Pemkot Depok) melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok menggelar acara Gebyar Pajak Bumi Bangunan (PBB)di Lapangan Hijau Kota Depok, Sabtu (05/11).
Kegiatan tersebut diiisi oleh berbagai rangkaian kegiatan seperti Funbike dari Setu pengasinan Sawangan ke Balaikota, Jalan Sehat di Jalan margonda, Donor Darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Depok, serta hiburan dari Ayu Ting Ting dan Teamlo.

“Dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam hal membayar pajak tepat waktu, ini secara otomatis membangun kota Depok yang lebih maju lagi, karena Pendapatan Asli Daerah  kota depok akan semakin meningkat dan semakin bisa memberikan yang terbaik dalam bentuk pelayanan dan fasilitas kepada masyarakat,” Ujar Walikota Depok, Mohammad Idris yang didampingi oleh Wakil Walikota Pradi Supriyatna saat membuka kegiatan Gebyar PBB 2016.

Idris juga menambahkan bahwa hasil pendapatan daerah Kota Depok yang paling besar  adalah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang menjadi harapan utama pemerintah Kota Depok dalam hal mengembangkan fasilitas kota.

“Mari kita sama-sama ingatkan kembali kepada para pengusaha serta seluruh masyarakat Kota Depok agar membayar tepat waktu, karena kami dari pemerintah sudah menargetkan untuk tahun 2017, Depok akan membeli lahan untuk membuat alun-alun kota yang akan dijadikan pusat kegiatan dan berkumpulnya warga masyarakat kota Depok”. Tambahnya. 


Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna yang dipandu oleh Walikota Depok Mohammad Idris melepas jalan santai pada kegiatan Gebyar PBB 2016 Kota Depok di Lapangan Hijau Balai Kota Depok. Sabtu (05/11).


Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok Nina Suzana berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam hal membayar pajak tepat waktu sebagai wujud meneruskan semangat perjuangan pahlawan. “Gebyar PBB Ini Bertepatan dengan hari pemuda dan menyambut hari pahlawan, yang diharapkan agar terjalin hubungan baik dan saling pengertian antara warga dengan pemerintah supaya kedepannya kita bisa bersinergi bersama dalam hal memajukan Kota Depok,” Tandas Nina. 

Pada kesempatan itu, Walikota Depok Mohammad Idris juga menunjuk Ayu Ting Ting sebagai Artis Duta pajak Kota Depok. Hal ini dilakukan Ayu Ting Ting dapat membantu Pemkot Depok dalam mensosialisasikan kepada masyarakat wajib pajak (WP) yang tinggal di Kota Depok agar membayar pajak sesuai jatuh tempo yang telah di tetapkan.

Sementara itu, Ayu Ting Ting yang mendapatkan tugas sebagai Duta taat pajak Kota Depok merasa senang karena telah dipercaya oleh pemerintah dalam hal mengambil bagian dalam proses pembangunan kota Depok. “Saya alhamdulillah selama ini taat bayar pajak, karena saya sangat peduli dengan kemajuan kota kelahiran saya, tahun ke tahun saya melihat perkembangan kota Depok sangat pesat, tentunya hal ini terjadi karena adanya kerjasama dari pemerintah dan masyarakat terutama dalam hal pembayaran pajak”. Ucap Ayu.





Walikota Depok Mohammad Idris (ke-2 dari kanan) menobatkan Ayu Ting Ting (ke-4 dari kanan) oleh sebagai Artis Duta pajak Kota Depok di sela-sela kegiatan Gebyar PBB 2016 Kota Depok di Lapangan Hijau Balai Kota Depok. Sabtu (05/11).

Tidak hanya itu, masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan doorprize yang dibagi ke dalam dua macam, yakni bagi masyarakat yang setia membayar pajak tepat waktu  diundi dengan menggunakan nomor pembayaran pajak dan berhadiah utama dua buah sepeda motor, sedangkan bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, diundi berdasarkan kupon yang diberikan pada saat mengikuti jalan santai dan fun bike dengan berbagai doorprize seperti kulkas, hand phone, televisi, mesin cuci, dispenser, dan lain sebagainya.


Unknown


Untuk memberikan apresiasi kepada para wajib pajak di Kota Depok yang telah patuh membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok yang bekerjasama dengan FUNFIN Organizer akan  kembali menyelenggarakan acara Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Depok Tahun 2016 pada Sabtu, 05 November 2016 mendatang.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi DPPKA Kota Depok kepada para wajib pajak yang telah membayar PBB. Kami sangat menghargai warga yang selama ini telah ikut berperan dalam pembangunan Kota Depok," Ujar Nina Suzana selaku Kepala DPPKA Kota Depok saat melakukan rapat persiapan di Balaikota. Rabu  (02/11).

Selain itu, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Pahlawan, yang diharapkan akan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu sebagai wujud meneruskan semangat perjuangan pahlawan. “Semoga warga banyak yang mengikuti kegiatan ini agar terjalin hubungan baik dan saling pengertian antara warga dengan pemerintah kota Depok,” Tambahnya.  

Sementara itu, Ketua acara Rezky Maulana Dinata menjelaskan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan diadakan untuk menarik minat masyarakat Kota Depok, seperti Jalan Sehat, Fun Bike, Donor Darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Depok, serta menghadirkan Artis Kota Depok seperti Ayu Tinting, Ade Teamlo dan Wawan Teamlo, serta  masih banyak juga artis lainnya. Tidak hanya itu, nantinya akan ada kegiatan Sosialisasi Pajak serta Apresiasi Pajak bagi Warga Kota Depok dan akan ada pembagian Doorprize menarik khusus untuk warga yang hadir.

“Semua kegiatan yang sudah dirancang ini, adalah dari warga dan untuk warga, selain untuk mengingatkan masyarakat akan peringatan hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tetapi juga untuk menghibur masyarakat dengan rangkaian acara menarik di akhir pekan bersama teman dan keluarga, jadi sayang sekali kalau warga tidak ikut acara ini.” Ujar Rezky.

Bagi warga yang ingin datang ke acara ini tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini. Para peserta dapat mengambil Kupon doorprize di Gedung Pelayanan PBB dan BPHTB DPPKA Kota Depok, Jalan Margonda Raya No.54 Depok 16431 - Walikota Depok. Dan dapat juga diambil ketika Hari H pelaksanaan kegiatan Gebyar PBB 2016.

“Semoga dengan diadakan acara Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan ini dapat mendapat respon positive dari masyarakat untuk menghadiri karena ada doorprize yang telah disiapkan. Selain  itu dapat meningkatkan kesadaran untuk membayar pajak karena pajak tersebuat juga akan kembali untuk membangun sarana dan prasarana khususnya dikota Depok ini,” Tandas Rezky.


Thanks
Atang Fauzi
Public Relations

Unknown

 Walikota Depok Idris Abdul Somad (tengah) dan Kepala Kesbangpol Depok Dadang Wihana (kanan) pada saat Peluncuran Kampung Pembauran di Lapangan Komplek Deppen, Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat. Jum’at (28/08).

Indonesia merupakan Negara yang beragam suku, ras, Agama dan budaya. Begitu juga dengan kota Depok, sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta, Depok banyak dihuni oleh berbagai etnis yang berbeda-beda. Untuk menjaga keharmonisan dan melakukan integrasi sosial untuk mencapai misi kota Depok yang bersahabat dalam keberagaman, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok membuat terobosan baru yang dinamakan dengan Kampung Pembauran.

Walikota Depok M. Idris Abdul Somad sangat mengapresiasi dan mendukung secara penuh atas adanya peluncuran kampung pembauran ini, karena ini adalah jawaban untuk memberitahukan  bahwa masyarakat Kota Depok adalah masyarakat yang toleran dan terbuka untuk siapa saja.

“Depok mengangkat tagline sebagai Kota Sahabat, dengan harapan bahwa Depok bisa bersahabat dengan beragam suku, agama, budaya, dan potensi lokal yang ada. untuk itu kita memang harus berorientasi dalam pembangunan kota Depok ini untuk bisa kolaborasi antar semua pihak. Tujuannya Cuma satu yaitu depok satu untuk Indonesia satu”. Ujar Idris. pada saat Peluncuran Kampung Pembauran di Lapangan Komplek Deppen, Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat. Jum’at (28/08).

Kampung pembauran ini ternyata merupakan pertama kalinya ada di Indonesia. Dan diharapkan jadi role model bagi daerah-daerah lainnya. Supaya kesatuan serta keharmonisan masyarakatpun dapat tercapai.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan bahwa kampung pembauaran ini ada atas dasar adanya stigma masyarakat yang mengatakan bahwa masyarakat Jawa Barat  merupakan masyarakat yang intoleran dan eksklusif.

“Kita harus bisa mejadi masyarakat yang toleran terhadap perbedaan, karena perbedaan itu pasti ada dan  tetap harus kami jaga, untuk mencapai Kota yang unggul, aman, dan religius, Depok harus bersatu dan Depok satu untuk Indonesia satu” ujar Dadang.

Dadang juga berharap kedepannya Kampung Pembauran ini bisa ada disetiap kecamatan di Kota Depok. “yang pertama kali konsep ini kami terapkan di RW 02 kelurahan Cisalak, dan RW 08 Kecamatan Limo Depok. Karena kedua tempat ini saat ini dihuni olah banyak etnis, ras, suku, Agama dan budaya yang berbeda-beda”. Tambah Dadang.

Acara ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Depok, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Forum Pembauran Kebangsaan, Kesbangpol Jawa Barat, Polres, komunitas adat dan tokoh masyarakat lainnya, dan dimeriahkan dengan berbagai macam penampilan seperti  Musik 'Gong Sibolong', Tari Japin, Tari Merak, Tari Rampak, Tradisi Aduk Dodol (sebagai simbol Pembauran), Paduan Suara Gema Cisalak, Barongsay Kota Depok, Pentas Budaya Wawasan Kebangsaan dan penetapan Duta Pembauran.  



   
Unknown




Kepedulian Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tak perlu dipertanyakan lagi, dirinya baru saja menunjukan perhatiannya yang mendalam kepada salah satu warganya yakni I Made Kartika (38) yang tertimpa musibah jatuh dari pohoh kelapa dengan ketinggian 8 Meter. Bupati Eka saat ditemui di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan sedang menjenguk Made Kartika yang mengalami kelumpuhan dan sudah lebih dari seminggu terbaring tak berdaya, Kamis (20/10).

“Saya memang mengkhususkan diri datang untuk melihat perkembangan Bapak Kartika yang mendapatkan musibah “ ujar Eka. “Dukungan yang terpenting saat ini bukan saja materil, tetapi moril dengan memberikannya perhatian kepada korban juga kepada keluarganya“ lanjutnya.

“Mudah-mudahan ada mukjizat untuk Beliau. Mari sama-sama berdoa, semoga diberikan jalan oleh Tuhan yang maha kuasa,  Minimal pasiennya sadar. Sekarang ini kan tidak sadar. Karena tidak sadar ini jadi susah untuk memberikan penangan medis,” kata Bupati Eka.

Di kesempatan itu, Bupati Eka menyerahkan bantuan uang tunai kepada Isteri dari Kartika, Yuliani untuk melanjutkan kehidupan sejauh ini. Selain itu, Bupati Eka juga berpesan agar Yuliani tidak putus harapan dengan kondisi suaminya saat ini.

“Tetap memohon kepada Beliau. Fokus dulu dengan penyembuhannya.Sedangkan, untuk urusan biaya rumah sakit kami akan bantu,” ujar Bupati Eka kepada Yuliani.

Tidak hanya itu, berhubung pasutri ini memiliki dua orang anak yang sedang bersekolah, Bupati Eka juga siap mengangkat mereka sebagai anak asuh. “Saya titip anak-anaknya ibu ini (Yuliani). Angkat anak asuh bukan hal baru buat saya. Saya siap membantu untuk kelanjutan pendidikan mereka,” tukasnya.

“Satu harapan saya saat ini. Semoga suami saya cepat diberikan kesembuhan. Saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa ketika Ibu Bupati datang. Terlebih kami hanya masyarakat tidak mampu. Mudah-mudahan ada jalan keluar untuk masalah yang saya hadapi saat ini,” harap Yuliani.




Caption:
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (Kanan) memberikan bantuan kepada I Made Kartika yang merupakan warga Kabupaten Tabanan yang terkena musibah di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Kabupaten Tabanan. Provinsi Bali.  Kamis (20/10).


Unknown

Praktisi Humas (Hubungan Masyarakat) atau PR (Public Relations) saat ini bukan saja harus piawai berbibaca secara lisan kepada media (speaking skills), tapi juga harus terampil menulis dan mahir mengelola media sosial (corporate social media).
Era internet membuat skill star Humas (public relation officer) juga harus bisa menjalankan tugas kehumasan secara online (humas online, PR online), sebagaimana para bidang pemasaran yang harus mampu mengelola pemasaran online (online marketing).
Humas Harus Terampil Menulis
“Writing is the number one skill of PR practitioners,” kata Craig Pearce dalam blognya, craigpearce.info. Menulis adalah keterampilan nomor satu bagi praktisi Humas.
Bahkan, “It’s more important than being a nice person. Seriously,” tegasnya. Keterampilan menulis lebih penting ketimbang "orang baik".
"Tidak ada PR tanpa keterampilan menulis," imbuh Todd Hunt.
Praktisi humas harus terampil menulis dengan baik –dari segi substansi dan tata bahasa. Publik saat ini tidak hanya bergantung pada wartawan atau media mainstream  untuk mengakses informasi.
Publik sudah menjadikan media sosial –facebook, twitter— sebagai sarana komunikasi dan bertukar informasi.
Humas Harus Bisa Mengelola Media Sosial
Humas saat ini mesti akrab dengan berbagai saluran komunikasi dan informasi. Media yang sedang "in" saat ini adalah media sosial, terutama Facebook, Twitter, dan Youtube. Media sosial sangat banyak, tapi tiga itulah yang paling populer di Indonesia. (Lihat data Alexa.com).
Masyarakat humas Amerika, The Public Relations Society of America (PRSA), dalam sebuah konferensi pada 12 Juni 2013 membahas adalah keahlian apa saja yang harus dimiliki humas profesional masa kini dan masa depan.
Muncul sedikitnya 10 keahlian (skills) yang wajib dimiliki humas profesional, sebagaimana dikemukakan salah satu pembicara dalam konferensi tersebut, Arik Hanson, dan dimuat di websitenya “10 skill the PR Pro of 2022 MUTS have” (10 skill Humas pro 2022 yang harus dimiliki).

Menurut Hanson, keterampilan menulis (writing skill) bagi praktisi Humas akan lebih penting lagi di masa depan. Demikian pula keterampilan hubungan media (media relations) yang akan lebih dibutuhkan.

Namun kata Hanson, harus diingat, kemampuan menulis dan hubungan media “hanya” masuk dalam daftar “keahlian tradisional” (traditional skills) seorang praktisi humas. Humas masa depan harus memiliki keahlian lebih dari sekadar bisa menulis dan berkomunikasi dengan kalangan media.

About

Random Post